Lamunan itu adalah putaran masa lalu
dengan gores pada sebilah ukiran kayu
atau dengan harapan harapan pudar
sampai berakhir hanyalah sebuah serpihan batu
Berharap kemudian menjadi satu permohonan
jalani kebahagiaan dengan seribu satu khayalan
tertatih walau kadang tak sempat ku berteriak
tersandung walau kadang tak sempat ku beranjak
berdiri diantara puing dan reruntuhan
sambil merenung padang terbentang yg tak kunjung pengakhiran
Hidup jua kujalani dengan tangis perih
tebayang kegelapan lalu yang tiada pernah pergi
sedikit ku lupa bercampur senda
walau bila waktunya tersungkur dan aku kembali berduka
tatapan yang hilang seakan melekat dihati ini
meronta bahkan berlari semakin kemari
namun bagai mana dengan pagi ini
yang tiada sebentar terpaksa aku jalani
gelisah dengan berbagai angan dan bayangan
namun keterlanjuran membawaku pada langkah kedepan
terus cuba membuka mata walau pedih terkena silauan...
biarkan kesakitan itu adalah masa lalu yg harus kutinggalkan….
Leaving memories of; Contengan perjalanan hidup yang ditulis tanpa perancangan, untuk kenangan masa depan...
Saturday, October 17, 2009
Friday, October 16, 2009
Perjalanan...
Saat hujan semakin deras
kususuri jalan selangkah demi selangkah
Kuraba bajuku yang sudah kuyup
terasa dingin udara menusuk
sebentar kutoleh kebelakang
Terlihat jelas roda sejarah membentang
Angin kencang
Percikan hujan
Halilintar...
Semuanya adalah terpaan kehidupan
Aku berharap reda akan tiba
Terang akan menjelma
Menjadikan hidup penuh makna...
kususuri jalan selangkah demi selangkah
Kuraba bajuku yang sudah kuyup
terasa dingin udara menusuk
sebentar kutoleh kebelakang
Terlihat jelas roda sejarah membentang
Angin kencang
Percikan hujan
Halilintar...
Semuanya adalah terpaan kehidupan
Aku berharap reda akan tiba
Terang akan menjelma
Menjadikan hidup penuh makna...